Hampir
semua blog kecuali wordpress membebaskan penggunanya untuk menambahkan
javascript di template/thema. Ini menjadi keuntungan tersendiri yang
membuat blogger lebih bebas dalam berkreasi dan improvisasi. Bahkan,
Blogdetik yang pada awalnya tak memberi kesempatan d'blogger untuk
menambahkan javascript kini sudah banyak memberi kelonggaran untuk
menggunakannya meskipun dalam beberapa hal masih tak sebebas di blogger.Meskipun sepertinya menggunakan javascript gampang dan tinggal pasang, sebenarnya ada trik khusus yang perlu dicermati saat javascript dipergunakan. Karena sifatnya penambahan, tidak bisa dihindari bahwa akibat yang timbul tentunya berupa peningkatan beban pada template yang berkorelasi dengan tingkat kecepatan akses dan loading blog. Penempatan yang tidak tepat juga mengakibatkan fungsi yang seharusnya muncul diawal loading menjadi terkendala karena penempatan yang salah. Bukan persoalan yang rumit, tetapi membutuhkan kejelian bagi pengguna untuk pintar-pintar saat menata penempatannya.
Pada dasarnya javascript bisa ditempatkan di semua bagian template, baik di ujung bagian atas ataupun ujung terbawah.Tempat yang paling sering digunakan adalah di atas tag <head> dan di atas tag </body>. Namun beberapa javascript juga bisa di tempatkan di luar wilayah itu, misalnya di bawah tag <body> atau di bawah kode ]]></b:skin>. Semua sebenarnya tergantung dari fungsi javascript serta desain yang direncanakan atas javascript tersebut. Dengan luasnya bidang ruang yang dapat ditempati,ini mestinya mejadi kesempatan dan peluang bagi pengguna untuk secara cerdas memanfaatkannya.Proses loading pada sebuah blog berjalan seperti halnya aliran air. Dari ujung teratas merambat hingga ujung terbawah. Dengan analogi yang seperti ini, tentunya bisa dipahami bahwa beberapa KODE yang merupakan fungsi harus ditata sedemikian rupa sehingga terbagi dalam tatanan prioritas.
Pemahaman yang kurang tentang template menjadi sumber keterbatasan setiap blogger (seperti juga aku, mbul. Lha gimana, wong biasanya pegang arit ma pacul kok "penthalitan" di dunia lelembut. Ya, cilakak, to, Mbul!!). Hal ini menjadi sesuatu yang sangat wajar dan dapat dimaklumi karena background kehidupan atau (apa, ya, mbul?) ah....iya..basic setiap bloger sangat variatif dan tidak semua paham tentang hal yang berkaitan dengan tethek-bengek KODE css, javascript dan HTML (banyak yang hanya tahu bagaimana memberi KODE pada istrinya saja. Hi....!).
Dengan pemahaman yang secuil ini (karena aku juga hanya tahu-tahuan saja), semoga bermanfaat buat para blogger tercinta. Satu yang jelas tatalah penempatan javascript berdasar prioritas fungsi. Contoh sederhana, misalnya kita menggunakan javascript sekedar sebagai pemanis blog , tentunya bisa kita letakkan pada bagian terbawah dimana loadingnya akan jatuh pada giliran terakhir yang membuat blog pada bagian-utama bisa lebih cepat nongol. Heh... hehh Itu saja, ya! Posing, aku! Asma menyerang modem ku! Biasa ..... Nafasnya kembang kempis kaya' mo copot. Heh ... heh ...gara-gara modem udah tua karatan ato seperti inilah memang model layanan ngenet berbayar di negeri "lelet" ini?
HORAS, bah !! Barusan waras digebuk simbah !!!! Ick...ick...ickkkh... uhuk...uhuk...thet!!!!
0 comments:
Post a Comment
Berikan Komentar Anda Dibawah Sini Jika Belum Punya Akun Google/Blogger Anda Bisa Pilih Anonymous