Excalibur
Info
Saya Senang Anda Berada Di Sini, Dan Berharap Anda Sering Datang Kembali. Silakan Berlama - Lama Di Sini Dan Membaca Lebih Lanjut Tentang Artikel Yang Saya Susun. Ada Banyak Hal Dapat Anda Pelajari, Anda Mungkin Akan Menemukan Sesuatu Yang Menarik

Nama Saya Roy Lichtenstein, Saya Bukan Seorang Blogger,Hacker,Desainer Atau Apapun Tapi Saya Hanya Seseorang Yang Ingin Selalu Belajar Dan Ingin Tau Sesuatu Yang Baru...

Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Social Icons

Adhi Karya Bangun Pembangkit Listrik Bernilai Rp 2,7 Triliun



Perusahaan konstruksi pelat merah, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berencana mengembangkan proyek pembangkit listrik, Independet Power Plant (IPP) berkapasitas 2 x 50 Mega Watt (MW) dan 1 x 60 Mega Watt (MW) di kuartal I-2014.

Pengembangan proyek IPP perseroan ini akan menggandeng dua perusahaan pemerintah yaitu PT Angkasa Pura dan PT Pelindo. Diperkirakan proyek tersebut bakal membutuhkan dana investasi hingga Rp 2,7 triliun untuk membangun IPP berkapasitas 2 x 50 MW.
"Dalam kerjasama ini, perseroan akan memiliki kepemilikan saham mayoritas dalam skema kali ini yang mencapai 51%. Diharapkan proyek ini bisa berjalan di kuartal I-2013," ujar Direktur Utama ADHI Kiswodarmawan usai Paparan Publik Perseroan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Untuk mewujudkan proyek tersebut, Adhi Karya akan menggunakan dana dari pinjaman perbankan dan ekuitas perseroan. Dari sisi kas internal, perseroan akan memasok dana Rp 40 miliar dan sisanya berasal dari fasilitas kredit perbankan.
"Dengan porsi kepemilikan mayoritas dalam proyek ini, maka kinerja dari pembangkit itu dapat dikonsolidasikan ke laporan keuangan perseroan," tegasnya.
Terkait penggunaan dana belanja modal (Capital Expenditure/Capex), perseroan mengaku telah menganggarkan hingga Rp 879 miliar di tahun 2014. Dana tersebut akan digunakan untuk mendorong ekspansi bisnis perseroan kedepannya.
"Kami masih punya dana Rp 458 miliar untuk mendorong belanja modal perseroan, dana ini sisa dari penerbitan obligasi yang kita jalankan tahun ini sebesar Rp 750 miliar. Adapun sisanya sebesar Rp 292 miliar, sisanya akan kita gunakan di tahun 2014," tutup Kiswo. (Dis/Shd)

0 comments:

Post a Comment

Berikan Komentar Anda Dibawah Sini Jika Belum Punya Akun Google/Blogger Anda Bisa Pilih Anonymous