Excalibur
Info
Saya Senang Anda Berada Di Sini, Dan Berharap Anda Sering Datang Kembali. Silakan Berlama - Lama Di Sini Dan Membaca Lebih Lanjut Tentang Artikel Yang Saya Susun. Ada Banyak Hal Dapat Anda Pelajari, Anda Mungkin Akan Menemukan Sesuatu Yang Menarik

Nama Saya Roy Lichtenstein, Saya Bukan Seorang Blogger,Hacker,Desainer Atau Apapun Tapi Saya Hanya Seseorang Yang Ingin Selalu Belajar Dan Ingin Tau Sesuatu Yang Baru...

Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Social Icons

Mental "Wedhus" Bangsa "Tolol" Tukang "Korup"


Pagi ini aku sudah nyampe di "Kali Garing" (;sungai kering), bersama Slamet, Mandra , Ponidi dan bu Lina. .Tuh, lho..., bu guru yang cantik, yang sempat jadi guru aku kala ngikutin kejar paket di Balai Desa. Seneng, dhah sekali-kali pergi mancing ma wanita cantik. Aku sendiri heran, kenapa, ya, bu Lina yang cantik (guru, lagi!) mau keroyo-royo (bersusah-susah, Pon! Dasar, goblogh! Masa keroyo-royo saja nggak ngerti. Katanya asli jowo, masa bahasa gituan saja nggak dhong! O.. dasar Ponidi!) ikutan mancing di "kali garing", yang klo ke sana mesthi menempuh jarak 2 km dan harus jalan kaki. Itupun mesti melewati banyak "galengan" (;pematang) sawah puanjaaaaaang banget. Kali garing sebenarnya bukanlah sungai yang benar-benar kering tanpa air sama sekali. Sungai itu memang di kenal sejak dulu kala dengan nama "Kali Garing"dan meskipun namannya seperti itu, tapi ikannya luar biasa banyaknya. Matahari masih hangat-hangat tahi kerbau karena jam masih nangkring di pinggir kali ...eh ..., maksudku di angka 7. Yang sering nangkring di di pinggir kali khan si Mandra. Habis dia nggak punya WC, sih.

0 comments:

Post a Comment

Berikan Komentar Anda Dibawah Sini Jika Belum Punya Akun Google/Blogger Anda Bisa Pilih Anonymous